Konsumsi Sarden, Cara Jitu Cegah Pikun

di tulis oleh Irfandi William Gates | 04.01 | | 0 komentar »


Konsumsi Sarden, Cara Jitu Cegah Pikun

Rajin mengonsumsi ikan merupakan salah satu cara untuk melindungi tubuh dari penurunan fungsi kognitif pada otak. (SuaraMedia News)
Rajin mengonsumsi ikan merupakan salah satu cara untuk melindungi tubuh dari penurunan fungsi kognitif pada otak. (SuaraMedia News)
Ikan tak hanya enak dikonsumsi, namun juga memiliki kandungan yang bisa membuat otak senantiasa sehat.

Banyak penelitian medis menunjukan, jenis ikan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 sangat bagus untuk nutrisi otak. Pasalnya, asam lemak omega-3 dalam ikan dapat menyokong fungsi sel saraf otak. Asam lemak omega-3 juga bermanfaat dalam meningkatkan kadar memori otak.

Seperti yang dilansir dari Care Fair, menyantap ikan satu sampai dua kali dalam sepekan, sama artinya membuat otak tetap fokus, berpikir tajam, serta cerdas dalam jangka waktu lama. Ikan salmon dan ikan sarden merupakan jenis ikan dengan asam lemak omega-3 tertinggi dari semua jenis ikan. Dengan mengonsumsi dua jenis ikan ini, Anda dapat terhindar dari serangan penyakit Alzheimer.

Rajin mengonsumsi ikan merupakan salah satu cara untuk melindungi tubuh dari penurunan fungsi kognitif pada otak. Fungsi kognitif meliputi proses mental untuk mengetahui, berpikir, belajar, merasakan, mengingat, serta menilai sesuatu yang dilihat. 

Fungsi kognitif digunakan mulai manusia lahir sampai ketika ajal menjemput. Seperti halnya dengan organ-organ tubuh yang semakin menurun kinerjanya dimakan usia. Otak juga mengalami penurunan produktivitas. Saat fungsi kognitif hilang, maka Anda akan mudah terjangkit penyakit pikun. Penyakit pikun sering kali susah berpikir rasional.

Nah, di sinilah manfaat mengonsumsi ikan salmon maupun ikan sarden. Berapa pun usia Anda, otak akan senantiasa muda dan aktif!

Sehat dan segar. Itulah kesan yang melekat pada sushi. Kini, masakan ala Negeri Sakura ini makin populer di Indonesia.

Munculnya beragam restoran Jepang di di Tanah Air menunjukkan bahwa sushi diterima lidah orang Indonesia. Nah, apabila Anda tidak menyukai panganan berbasis seafood ini, Anda sebaiknya melihat manfaat sushi untuk tubuh.

Sushi, kaya akan protein serta lemak omega-3. Konsumsi makanan kaya akan lemak omega-3 sangat bagus untuk tubuh. Sebab, omega-3 memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.

Lemak omega-3 juga dapat meningkatkan kesehatan organ kardiovaskular. Seperti yang dikutip dari Care Fair, kandungan kalori di dalam sushi rata-rata berkisar 136 sampai 509 kalori. Jadi tidak perlu khawatir dengan rumor bahwa sushi masuk dalam makanan berkalori tinggi.

Namun, Anda juga harus bijaksana dalam mengonsumsinya. Sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh Anda, sekalipun Anda begitu menyukai makanan macam California roll, salmon sashimi, seaweed rolls, atau shrimp tempura.

0 komentar