Asam Amino Penting Untuk Perkembangan Otak

Asam Amino Penting Untuk Perkembangan Otak

Protein adalah salah satu makanan otak yang sangat penting. Protein melalui berbagai proses kimia dalam tubuh akan diuraikan menjadi asam amino dan asamasam amino esensial. (SuaraMedia News)

Perkembangan otak di masa pertumbuhan dipengaruhi oleh asupan zat gizi. Salah satunya adalah asam amino. Zat yang bersumber dari protein ini sangat membantu proses pengolahan informasi di otak.

Hingga usia 12 tahun, asupan gizi seorang anak harus benar-benar diperhatikan dan dikontrol. Pasalnya, pada masa ini anak sedang mengalami tumbuh kembang dan aktivitas yang sangat pesat, dibandingkan dengan ketika masih bayi. Kebutuhan zat gizi akan meningkat. Terlebih pada masa balita yang sangat rawan terhadap berbagai penyakit gizi seperti kurang protein, zat besi, vitamin A, yodium, dan penyakit infeksi. Studi juga telah menunjukkan, defisiensi gizi pada masa pertumbuhan anak terkait dengan berbagai penyakit yang muncul saat dewasa nanti, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, dan kanker.

Untuk bisa memenuhi asupan gizi tersebut, pemberian makanan harus dilakukan lebih sering. Jika biasanya cuma tiga kali (pagi, siang, dan sore) makan pokok, kali ini perlu ditambah dua kali makan selingan. Tapi perlu diingat, makanan yang disajikan haruslah bervariasi. Soalnya, kebutuhan zat gizi tidak bisa dipenuhi hanya dengan satu jenis bahan makanan. 

Protein adalah salah satu makanan otak yang sangat penting. Protein melalui berbagai proses kimia dalam tubuh akan diuraikan menjadi asam amino dan asamasam amino esensial (terutama jenis triftofan dan tirosin) akan diubah menjadi neurotransmitter.

Dikatakan oleh spesialis saraf anak dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) Dr Dwi Putro Widodo SpA (K) bahwa asam amino sangat penting sebagai komponen pembangunan dasar seluruh jaringan tubuh, terutama neurotransmitter. Neurotransmitter merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk membantu otak dalam menyerap informasi dan mengolahnya secara optimal di dalam sel-sel otak.

"Asam amino sangat dibutuhkan agar pertumbuhan dan perkembangan otak bayi dan balita menjadi optimal, terutama pada masa golden period, yaitu 1-3 tahun, di mana terjadi pertumbuhan yang pesat di berbagai aspek perkembangan otak," jelasnya.

Masih dikatakan Dwi, ketika bayi baru lahir, berat otak bayi tumbuh 25 persen dari besar rata-rata berat otak yang sudah tumbuh sempurna dan perkembangannya berlangsung pesat mencapai lebih dari 80 persen sampai usia 3 tahun dengan memproduksi jutaan sel dan miliaran jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.

"Makanan sumber utama protein adalah daging, ikan telur, susu, serta makanan olahan seperti keju," ujarnya saat acara Kongres Nasional XIV dan Temu Ilmiah Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) yang diadakan oleh Frisian Flag Indonesia di Gramedia Expo, Surabaya.

Karena lemak jenuh dapat memengaruhi kerja komunikasi otak, maka ikan, daging bebas lemak, unggas, serta susu yang sudah diperkaya dengan lemak tidak jenuh, merupakan pilihan terbaik untuk kecerdasan.

Otak adalah organ yang perlu dirawat dengan baik karena kenyataannya otak harus bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi yaitu 15-40 kali lebih cepat dari kecepatan pergerakan otot. Faktanya, otak harus menerima pasokan bahan bakar terus-menerus dengan zat gizi khusus. Kualitas otak sama dengan kualitas hidup. Otaknya baik dan optimal, maka kualitas hidupnya pasti akan optimal.

Pola makan berperan penting untuk meningkatkan IQ. Sejumlah vitamin dan mineral dibutuhkan untuk mendapatkan kekuatan berpikir secara optimal. Selain itu, tubuh memerlukan karbohidrat, protein, dan lemak esensial, agar fungsi otak bekerja dengan baik. Makanan yang menyediakan gizi penguat otak ini sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajar.

"Mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan memberikan peningkatan terhadap kondisi dan mental otak," papar dokter yang berpraktik di RS. Ahli Nutrisionist Frisian Flag Indonesia,Yeni Novianti SGz, menyatakan bahwa mineral dan vitamin memegang peranan tersendiri untuk kecerdasan.

Penelitian membuktikan bahwa kekurangan satu mineral dan vitamin yang penting untuk otak akan menyebabkan penurunan kesiagaan mental otak. Pola makan yang kaya buah dan sayuran, gandum, ditambah dengan daging dan ikan dapat mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin utama yang diperlukan bagi kesehatan fisik dan mental.

"Sangat disarankan sekali bagi orangtua untuk mengingatkan akan asupan gizi yang seimbang bagi anak yang utamanya didapatkan dari konsumsi sayur dan buah," ucapnya di acara yang sama.

Sembilan mineral kunci kekuatan mental ialah zat besi, magnesium, fosfor, mangan, sodium, potasium, kalsium, seng, dan boron. Zat ini menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak. Kesiagaan dan kesigapan meningkat, pemahaman semakin baik dan daya ingat menguat.

Tujuh vitamin yang sangat penting bagi otak: vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan biotin, ditambah vitamin C. Vitamin ini sangat penting untuk membantu memperoleh neurotransmitter. Pentingnya pendidikan akan gizi memang sudah sepatutnya dimiliki oleh masyarakat, terutama orangtua yang memiliki anak dalam masa pertumbuhan.

Hal senada dikatakan oleh Human Resorce and Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Hendro H Poedjono, yang juga mengungkapkan keprihatinannya akan permasalahan gizi yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia.

"Masalah dalam hal gizi bagi masyarakat Indonesia bukan hanya disebabkan keterbatasan kemampuan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan gizi, namun lebih pada minimnya pengetahuan gizi di masyarakat, khususnya orangtua," tuturnya.

Dengan meningkatnya pengetahuan gizi masyarakat, khususnya orangtua, maka akan terwujud keluarga dan anak yang sehat berstatus gizi baik dengan mampu memanfaatkan keanekaragaman sumber pangan yang tersedia di sekitar kita secara ekonomis.

Salah satu dukungan yang diberikan Frisian Flag Indonesia ini di antaranya dengan mendukung kongres Nasional XIV dan Temu Ilmiah PERSAGI yang menjadi wujud komitmen dalam meningkatkan gizi masyarakat.